Selasa, 05 Februari 2013

MEMBUAT BATIK TEKNIK IKAT CELUP BY SISWI MTS NEGERI SIDOARJO


MEMBUAT BATIK TEKNIK IKAT CELUP BY SISWI MTS NEGERI SIDOARJO




A.    Bahan-bahan yang dibutuhkan:

1.            Kain berjenis Blaco, Mori prima, Primissima, Santiu.
2.            Dua sendok Garam atau secukupnya;
3.            Dua liter Air untuk satu kemasan warna;
4.            Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan (Wenter ataupun Wantex).

B.     Alat-alat yang digunakan:




1.            Tali rafia
2.            Kompor;
3.            Bejana (Panci);
4.            Sendok kayu sebagai alat pengaduk
5.            Ember
6.      Gunting







C.    Cara membuatnya:a

1.    Pastikan kain dalam kondisi bersih
2.    Membuat motif atau desain yang di inginkan
                  3.  ikat dengan tali rafia secara kencang

4.    Rebus air menggunakan Bejana (Panci) hingga mendidih
5.    Setelah mendidih, campurkan pewarna dan penguat yang berada dalam satu kemasan  Wenter ataupun Wantex
6.    Tambahkan garam dua sendok makan dan cuka secukupnya disertai dengan mengaduk larutan hingga merata
7.    Celupkan kain tersebut pada cairan warna secara bertahap. Bila menginginkan satu warna,  celupkan seluruh bagian kain dalam larutan pewarna yang mendidih
8.     Aduk dalam waktu 20-30 menit agar warna merata dan merekat kuat
9.    Bila menginginkan warna lain, langkah pada no. 6 (enam) hanya mencelupkan sebagian pada cairan pewarna pertama dan mencelupkan kain yang belum terkena warna pada cairan pewarna lainnya
10.  Celupkan berkali-kali sesuai jumlah warna yang dikehendaki



hanya mencelupkan sebagian pada cairan pewarna pertama dan mencelupkan kain yang belum terkena warna pada cairan pewarna lainnya

11.   Apabila proses pencelupan warna selesai, kain diangkat dan dibilas   menggunakan   air dingin yang bersih
12.      Kemudian semua ikatan dilepas, kain ditiris dan dikeringkan



13.    Tepi kain di sum menggunakan jarum dan benang secara tradisional
14.    Setelah kering, rapikan dengan menyetrika kain tersebut.





DRAMA KEMERDEKAAN

hai sob gue mau ngeposting karya gue pas pertama kali bikin naskah drama. wkwkw *ALAY
dan tulisan sama ejaan pun tak beraturan alias berantakan BUNG! 

“Mengusir para perampas”

Narator: disebuah Negara yang telah merdeka,telah dikuasai oleh para perampas,warga Negara telah bersatu untuk mengusir para perampas tersebut.
paimin: haduu,,,,para perampas itu,semakin menjadi-jadi kelakuanya..ya gusti apa yg harus lakukan..!!!!
Narrator: si anak paimin  pun mendengar & menjawab.
rosna: ada apa pak kok kayaknya lg kebingungan
paimin:ituloh nak para perampas yg masih ingin,,memanfaatkan negri kita,,,padahal Negara kita baru,,saja merdeka.
Feny&rozna: oh masalahnya itu ta pak,,gimana klw bapak &warga disini bermusyawara untuk mengusir perampas2,tersebut.
paimin: oh,,ide bagus itu nak…
Narrator:semua warga telah terkumpul,,
paimin: ASSALAMUALAIKUM bapak2,kedatangan  & maksud saya disini adalah membahas para perampas yg kembali menguasai negri kita
broto:oh ,,,ya pak saya setuju ,,karna tangan saya sudah gatal,setiap hari mereka memalaki hasil panen warga sini,
paimin:maka dari ini pak kita harus bersatu untuk mengusir para perampas tersebut,,,
narrator: paimin telah ditunjuk untuk jadi pemimpinnya
ria:pak mau kemana..
broto:mau ke dukun untuk minta bantuan,,,
nanda & fairu: lho pak mau perang kok ke dukun ya sholat lah pak,
broto:oh iya..ya
narrator: para warga telah terkumpul semua
paimin: heiiiii,,orang2 yg ada disini pembela ibu pertiwi,jangan biarkan martabat merah putih hancur,jngn biarkan ibu pertiwi direbut sekutu,,saudara2ku disini mati & hidup kita untuk negri ini

ALL OF MY SOCIAL NETWORK


BOLEH BERGABUNG DENGAN SAYA....



FACEBOOK: FARIKHA FAUZIYAH
TWITTER  : @farikaw
G+             : Farikaw000@gmail.com
Blog           : mufarikhatulF.Blogspot.com
Email          : Fariha.fauziyah@yahoo.com

BUNGA RAMPAI KEHIDUPAN AISYAH


Assalamualaikum kawan, saya akan memposting kisah Aisyah yang patut dijadikan contoh muslimah yang beraklakul karimah dijaman Globalisasi ini...
berikut ini adalah sekelumit kisah yang dapat saya postingkan.

1. BUNGA RAMPAI KEHIDUPAN AISYAH
       Ummul mukminin Aisyah lahir pada bulan syawal tahun ke-9 sebelum hijrah, tepatnya pada akhir tahun ke-5 setelah Muhammad diangkat sebagai Rasul. Dalam kalender masehi bertepatan dengan bulan juli tahun 614 M. Ayahnya adalah Abu Bakar dan ibunya adalah Ummu Rumman. Dari pihak ayah, nasab Aisyah bertemu dengan Rasulullah pada kakeknya yang bernama Murrah. Dari pihak ibunya nasab keduanya bertemu pada kakeknya yang bernama Malik. Aisyah terkenal dengan julukan ash-sidiqah (wanita yang saleh dan jujur). Julukan yang disematkan oleh Rasulullah adalah muwaffaqah (wanita yang selalu mendapat pertolongan Allah) dan humaira (wanita cantik yang pipinya merah merona).
       Aisyah hidup di keluarga yang penuh cinta dan menjunjung tinggi etika. Ia hidup penuh bahagia di dalam rumah yang bertabur kberkahan, kemuliaan, keteduhan, dan steril dari noda-noda kekafiran.
A. Rasulullah menikahi Aisyah
       Wafatnya khadijah menjadi duka lara yang mendalam bagi Rasulullah, sikap beliau yang selalu murung membuat sahabat risau dan prihatin. Mereka ingin sekali meringankan duka lara dan mengobati kesedihan yang menyelimuti hati beliau. Khaulah binti hakim, salah seorang sahabat wanita terkemuka mencoba untuk mencarikan sosok ideal pendamping Rasulullah sebagai menggantikan posisi khodijah, ia menawarkan kepada Rasululah dengan dua pilihan yaitu Saudah binti Zam’ah dan Aisyah binti Abu Bakar. Akhirnya Aisyah dinikahkan dengan Rasulullah saw. Saat itu usia Aisyah berusia enam tahun dan sikapnya masih kekanak-kanakan. Pernikahan terjadi pada bulan syawwal tahun 10 kenabian ini berlangsung dengan sederhana. Pernikahanya dengan Rasulullah membuahkan hikmah yang luar biasa besarnya bagi umat islam.
B. Aisyah dibawa bimbingan Rasulullah
      Rasulullah mendidik Aisyah menjadi wanita yang bergelimang cahaya iman, mercusuar dengan sinar ilmu dan memancarkan pesona keutamaan. Beliau mengajarkan budi pekerti yang luhur dan akhlak yang terpuji.
C. Sepuluh keutamaan Aisyah
      Di antara para istri Rasulullah, Aisyah memiliki tempat khusus di hati beliau. Dalam diri Aisyah ada sepuluh keutamaan yang tidak dimiliki istri-istri yang lain. Pertama, sebelum Rasulullah menikahi Aisyah, beliau didatangi jibril tiga kali dengan membawa secarik kain sutra yang tergambar wajah Aisyah sebagai isyarat bahwa beliau akan menikahinya dan menjadikan istri, baik di dunia dan di akhirat. Kedua, ia adalah satu-satunya istri Rasulullah yang masih perawan saat beliau nikahi. Ketiga, aisyah lah yang memangku saat beliau wafat. Keempat, di rumah Aisya pulahlah beliau dimakamkan. Kelima, para malaikat selalu mengelilingi rumah Aisyah. Keenam, Wahyu Allah kerap turun kepada Rasulullah saat beliau dalam satu selimut dengan Aisyah. Ketujuh, ia adalah putri dari sahabat tercinta Rasulullah. Kedelapan, Allah telah menyatakan kesucian diri Aisyah dalam sepuluh ayat Al-qur’an. Kesembilan, ia tercipta sebagai wanita utama yang bersuamikan orang yang utama. Kesepuluh, ia telah dijanjikan ampunan dari Allah dan rezeki yang mulia di surga.
D. Aisyah dihempas fitnah
         Orang-orang munafik yang ingin menjatuhkan kehormatan Nabi menyebarkan gosip ke seantero kota madinah bahwa Aisyah telah berzinah dengan Shofwan bin Mu’attal. beliau pun sangat prihatin sambil menanti nanti turunya wahyu. Setelah lama menunggu, akhirnya turunlah sepuluh ayat Al-quran yang membersihkan Aisyah dari fitnah kotor tadi
E. Rasulullah wafat di pangkuan Aisyah
Pada bulan shafar tahun ke-11 Hijriah, Rasulullah saw. Jatuh sakit. Atas persetujuan dari istri-istri beliau, akhirnya beliau dirawat di rumah Aisyah. Pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H, kekasih Allah itu wafat dengan menyisakan duka lara di hati umat islam, terlebih istri tercintanya, Aisyah. Beliau dimakamkan di rumah Aisyah r.a.
F. Sumbangsih Aisyah terhadap umat islam
        Aisyah adalah tokoh besar yang telah menyumbangkan sumber-sumber ilmu kenabian kepada dunia islam. Kecerdasan dan kedalaman wawasannya terhadap roh Al-Qur’an dan hadis menempatkan sebagai guru kaum muslimin. Ia menjadi sumber rujukan solusi atau permasalahan agama sepeninggal Rasulullah. Madrasah ilmu yang diasuh oleh Aisyah yang berlokasi di pojok masjid nabawi adalah yang paling dinikmati para pecinta ilmu. di sanalah Aisyah mendidik murid-muridnya menjadi generasi andal yang mewarisi ilmu rasulullah. Dari madrasah yang diasuh oleh Aisyah itu, lahir banyak ulama, terutama dari kalangan tabi’in seperti Urwah bin Zubair, Qosim bin Muhammad, Abu Salamah bin Abdurrahman dll. Aisyah tergolong periwayat hadis yang produktif.
G. Aisyah wafat
        Akhirnya ummul mukminin Aisyah wafat pada malam 17 Ramadan tahun 58 H, bertepatan dengan bulan juni tahun 678 M.
2. RAHASIA KECANTIKAN SANG BIDADARI
        Kecantikan fisik merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada hamba perempuanya sebagai cobaan apakah ia mampu mensyukurinya ataukah malah menjerumuskan ke jalan yang menyimpang. Bagi wanita beretika, kecantikannya hanya dapat dipersembahkan untuk suami tercinta. Keelokan fisik haruslah diimbangi dengan kecantikan batin. Jangan pernah menilai bahwa kecantikan fisik bisa membawa kebahagiaan bagi para pemiliknya. Ia tidak berarti apa-apa di  hadapan Allah bila tidak dihiasi dengan kecantikan batin.Aisyah adalah wanita sempurna yang mampu menyandingkan dua kecantikan, kecantikan fisik dan kecantikan batin. Bukti keutamaan aisyah sekaligus menggambarkan kecantikan batin yang ia miliki. Yaitu  Pertama, Aisyah menggali aura kecantikan dengan mengerjakan ibadah salat, baik yang fardu maupun yang sunnah. Kedua, Aisyah selalu menghiasi hari-harinya dengan tasbih. Ketiga, Aisyah selalu menghiasi hari-harinya dengan membaca Al-Qur’an. Keempat, Aisyah selalu menggali kecantikanya dengan berpuasa. Kelima, Aisyah mempercantik batinya dengan perasaan takut kepada Allah.
3. MENGGALI MAKNA CINTA DARI UMMI ZARRIN
        Aisyah menuturkan, “ mendengar kisah ini, Rasulullah saw bersabda, ‘Aku bagimu sama seperti Abu Zarrin bagi Ummi Zarrin. Ada beberapa poin menarik yang perlu digaris bawahi dari kisah Abu Zarrin dan Ummi Zarrin. Pertama, wanita sangat mendambahkan sentuhan cinta. Kedua, cinta yang tulus tidak tergantikan oleh gemerlap harta. Ketiga, cinta suci mengusir kebencian.
4. MEREGUK ZUHUD, MENOLAK KEMEGAHAN DUNIA
       Tahun ke-9 hijriah adalah tahun kejayaan bagi kaum muslimin. Ditahun itu, mereka berhasil menaklukan wilayah-wilayah yang cukup jauh dari madinah. Wilayah kekuasaan islam pun menjadi luas. Madinah sebagai pusat kota dibanjiri denga harta kekayaan terus menerus. Akan tetapi perbendaharaan harta yang berlimpah tidak mengubah kehidupan Rasulullah yang masih sederhana.
5. MEMPERKAYA PERBENDAHARAAN  IMAN DENGAN SIKAP QONAAH
       Aisyah beruntung mendapatkan kehormatan menjadi istri Rasulullah saw. Pada umumnya wanita dan sikap qonaah dua hal yang saling betentangan. Namun Aisyah merupakan pribadi berbeda pada umumya. Ia berhasil menggabungkan kedua sifat yang seakan bersebarangan itu dalam perpaduan kedua sifat yang sangat sempurna.
6. SABAR DALAM MENGHADAPI GUNCANGAN FITNAH
Rumah tangga Rasulullah saw. Dan Aisyah, yang sangat senantiasa diterangi lentera kenabian, juga tidak luput  dari guncangan, itu bukan bersumber dari dua manusia suci ini, tapi dari orang-orang munafik yang selalu menyimpan kejahatan dihati mereka. Namun semua itu dihadapi oleh Aisyah dengan sikap yang sabar,
7. MENYIKAPI KONFLIK KELUARGA
        Perceraian adalah hantu bagi sebuah jalinan rumah tangga. Keluarga Rasulullah pernah mengalami fitnah besar besaran yang membuat beliau prihatin atas yang dialaminya namun Aisyah dan beliau menyikapinya dengan bertawakal. Imam ghazali mengklarifikaskan tingkatan tawakkal, pertama, tawakal dalam bentuk penyerahan mandate. Kedua, tawakkal yang sudah menjelma menjadi ketergantungan. Ketiga, tawakkal yang selalu menjelma kepasrahan total.
8. JIWA YANG SUCI TAK PERNAH AKRAB DENGAN PERSELINGKUHAN
       Menikah adalah cara sehat yang menghalalkan kedua insan berlainan jenis untuk menumpahkan gelora seksualnya. Agar tidak melakun perzinaahan dan  Agar memiliki jiwa yang suci maka kunci pertama harus menjauhi perbuatan dosa.
9. KETULUSAN MATA AIR CINTA YANG TAK PERNAH KERING.
       Cinta adala anugerah Allah sekaligus ujian bagi manusia. Cinta memotivasi manusia untuk berbagi kebaikan kepada sesama. Rasa cinta yang tulus membawa kedamaian hati bagi pemilik nya.
      10. BELAJAR MENDEWASAKAN SIFAT CEMBURU KEPADA ALLAH DAN    RASULNYA.
    Cemburu adalah watak dasar manusia yang kemunculanya mengiringi rasa cinta. Api cemburu biasanya lahir ketidak siapan hati seseorang dalam menghadapi pengkhianatan pasangannya. Aisyah tergolong manusia yang telah berhasil menerjemahkan kecemburuan sejati dalam perspektif dalam menjaga kesucian, menaklukan hawa nafsu, menjauhi gemerlap dunia , dan menegakkan agama Allah. Janganlah memicu kecemburuan Allah dengan hal-hal yang mengotori jiwa dan merendahkan kehormatan. Perkuat keimanan dan teguhkan ketaatan.11. KHATIMAH
     Sikap zuhud dan qonaah menjadi benteng perkasa yang menahan keutuhan keluarga dari virus perselingkuhan keikhlasan dan kesetiaan dalam memegang teguh tali-tali agama menjadi pagar pelindung keutuhan.


KETIKA CINTA BERLARI

Hai kawan, saya akan memposting rangkuman novel dari anak bangsa yang isi nya bikin perut mules gara gara nahan kentut. *Nahlo...  



  Ketika Cinta Berlari
     Di sebuah SMA Negeri 444 Babakan Sari, kota Bogor. Benben tergopoh-gopoh
berlari menuju ke toilet. Alhasil beberapa murid menatapnya dengan membatin, “Kasihan masih pagi sudah bolak-balik WC”. Disisi lain di halaman sekolah seorang murid kelas dua belas IPA berjalan mindik-mindik karena mengejar waktu, sebut saja Koprol yang hobinya bangun kesiangan, udah tahu sekarang waktunya kimia dengan gurunya yang kiler pakai acara terlambat segala lagi. Anggoro Mustakim bocah asli made in Kaliurang-Jogyakarta, adalah teman dari Gorro, Benben, dan Ridho. Perlu diketahui mereka sering membicarakan tentang Ridho, Teman yang pintar, sholeh, keren, dan ceria. Tetapi sikapnya tidak sesumringah seperti dulu, Entah apa sebabnya, dan seperti bukan Ridho yang sebelumnya.Suatu ketika di kelas XII IPA 2 semua mata terpanah, semua mata terpejam tertuju pada satu titik sosok tinggi semampai, putih, cantik dan memiliki senyum dahsyat yaitu Khaylila anak baru pindahan dari cicalengkah. “Kok pindah? Kenapa? Tanya Gusti”  “gak betah saja jauh dari Mama” Khay memberi alasan sambil tersenyum manis. Benar kata orang sosok ibu itu emang dikenang dan dikenangi oleh anaknya daripada sosok Ayah.
      “Kemarin kenapa kamu gak masuk Dho? Tanya koprol” yang langsung membuka percakapan saat Ridho membereskan buku-bukunya. Namun Ridho hanya diam, Gorro dan kawan-kawanya menuju ke luar kelas Dan tertuju pada sosok yang melamun “woi Khay, jangan melamun saja” “eh kalian!!! “ denagan tersontak kaget, Khay menjawabnya. “Mana teman kalian yang satunya? Kata Khay”, “maksud kamu Ridho?“ujar Benben. Iya ”dengan singkatnya khay menjawab” kenapa Ridho seperti menjahuiku dan acuh tak acuh terhadapku? “Tanya khay, kepada mereka” koprol menjawabnya dengan ketus ”memang sikap Ridho akhir-akhir ini seperti itu”  “aku yo… sebenere penasaran proll? Kata Gorro bocah yang memiliki kapasitas otak yang tak lebih dari otak keong. Kadang suka keterlaluan begonya huh dasa otak Made in Bantul. Gorro, Koprol,benben mulai mengorek-ngorek tentang sikap ridho yang mengacuhkan khay. “Eh sebelumnya aku mau Tanya, tapi kamu jangan marah ya?? Dho,”   “iya, jawab Ridho denga jidat yang menggerut“  “Kenapa kamu seperti membenci khay dan akhir-akhir ini sikapmu berubah? Kata mereka” “aku tidak membencinya, tapi aku takut jatuh cinta kepadanya. Ujar Ridho”  “kenapa kowe takut jatuh cinta Dho? Ketus Gorro”  “ya, karena semua udah jelas Agamaku islam, islam melarang untuk pacaran Apalagi aku sekarang jarang nongkrong dengan kalian karena waktuku dan fikiranku hanya tertuju pada Ibuku, yang sedang sakit kanker. Aku harus mengurus ibuku, sebab Cuma aku yang beliau punya.
        “Ada yang mau aku ceritakan kepada kalian, aku berharap bisa dapat masukan atau solusi dari kalian bertiga.” “apa? Cerita saja. Ini yang kami harapkan. Inilah gunanya sahabat. Bukan begitu, Ben?”  Benben manggut. “iyo, cerita aja Dho, kowe kan uda bantu aku, saiki gentian aku sing bantu kowe.”  “Tapi janji ya? Kalian jangan bilang siapa-siapa!!!”  Ridho mulai menceritakan masalahnya mulai dari kurir Narkoba, hingga kebohongan yang dilakukan dengan terpaksa untuk memberikan alasan kepada ibunya tentang asal uang yang selalu dipakai untuk biaya berobat dan menebus obat ibunya selama ini. Ada perasaan bersalah dan berdosah yang selalu menghujam ketika dia melihat teduh wajah sang ibu. “iku podo wae kowe menyuruh mbokmu memakan makanan yang haram, dho? Dan gak takut dipenjara Dho?” kata Gorro. “takut. Tapi, dosa melebihi ketakutanku terhadap penjara.” Ujar Ridho, “Dho buat siapa bunga yang kamu beli setiap hari di toko nya Khay?.” Tanya koprol.  “Wah jangan-jangan buat penyamaran kowe waktu nganter narkoba Dho? Jawab Gorro” yang pasalnya terlihat lebih cerdas dari biasanya. Ridho mengangguk pelan. “Biasanya aku selipin ke dalam pot bunga sampai ke dalam tanahnya.” Koprol masih tak percaya yang dilakukan temanya tersebut.
         langkah kakinya Begitu gontai, membuatnya terus melaju malam ini. Ridho seolah tersesat di keramaian kota bogor. Masih dengan menyusuri kota bogor Ridho penuh dengan sejuta kekosongan hatinya. Hingga sampai antara persimpangan Jakarta-Bogor-puncak, suara adzan Isya’  akhirnya memecah lamunanya. Langkahnya berhenti disebuah musollah kecil yang terlihat sederhana dari luar. Matanya ke atas, musollah ‘Roudhotul Jannah’ atau taman surga jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia. “Mari dik!” seorang pemuda, sekitar 25 tahun, yang baru dating tiba-tiba menegurnya sembari tersenyum ramah. “Hh..eh iya kang, silahkan duluan mangga,” sahut Ridho yang gagap. Setelah shalat Ridho melihat ke atas langit, tiba-tiba ingat dengan raut wajah ibunya. Seorang pemuda yang hendak memberikan bantuan dengan isyarat ‘cerita saja kalau itu membuatmu tenang’. Lelaki itu menunggu dengan sabar. “Oh iya hamper lupa nama saya Majas” Ridho tersenyum menyambut uluran tangan lelaki di sampingnya “Aku Ridho” mereka mengobrol panjang lebar hingga membicarakan kehidupan Ridho yang sekarang ini. “kamu harus menjalani dengan ikhlas Dho” kata kang Majas. Berat tubuh Ridho tiba-tiba roboh  dan terjatuh dengan lutut menyentuh tanah. Air matanya mengucur Deras menetes menciptakan butir-butir kecil ke tanah. Bak tetes hujan. Bibirnya kembali bergetar. “ Ya Allah, Ampunilah hambamu yang tidak pernah ikhlas menjalani segala apa yang terjadi dalam hidup ini.  Keesokan harinya !!!! Innalillahi wa innailaihi rojiun… Ibu Ridho menghembuskan nafas terakhirnya semalam secara mendadak. Semua rombongan SMA Tripat melayat kesana hanya suasana haru yang kini terjadi di kediaman Ridho. Sahabat-sahabatnya, Kang Majas  dan gadis berjilbab hitam pun membacakan yasin.
           Seminggu pun berlalu sejak kepergian mamanya kembali dipangkuan sang khalik. Gerimis belum redah. Masih setia menemani Ridho yang duduk di teras depan rumahnya. Jari lentiknya menghidangkan sebuah irama merdu.
Hujan kau ingatkan aku
Tentang satu rindu
Di masa yang lalu
Saat mimpi indah masih bersamamu
Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau Ibu…
Allah, izinkan aku bahagiakan dia, meskipun dia telah jauh, biarkan aku berarti untuk dirinya… Ibu!!!
Tiba-tiba Ridho dikejutkan oleh sahabat-sahabatnya “Assalamualaikum, Ridho jalan yuk, Tanya koprol.” “kemana? Kemana aja kita hanya cari angin” “Bagaimana kalau kita ke bukit pinggiran puncak,kata Ridho”  “Setuju, kalimat tersebut serempak di keluarkan oleh ketiga sahabatnya”. Tak lama kemudian mereka sudah sampai ke tempat yang dituju, “lni adalah tempat yang pernah ditunjukkan kang majas kepadaku,sahut Ridho” wah indah hanya kalimat-kalimat kagum yang terutarakan dari mulut sahabat-sahabatnya, tak lama kemudian ada sosok perempuan berjilbab biru menyapa “Hai Assalamualaikum” sapanya. Belum lama Ridho mengamati wajahnya, gadis itu kembali bersuara. “Aku Annisa”. “oh iya, iya. Annisa “udah ingat saya , kamu adiknya kang majas yang waktu itu diajak melayat kan!!!” iya,betul… Sepertinya Ridho terpesona karena ketakwaannya.  “Aku menemukan tempat ini pada waktu aku kebingungan, boleh aku cerita dengan kalian? Ucap gadis itu”  “boleh saja, silahkan!!” “Waktu itu aku masih SMA kelas dua belas, aku dinyatakan hamil tiga bulan oleh dokter, setelah kurang lebih sebulan aku nggak dapet hai”  ‘Ridho pun membatin, dan masih tidak percaya yang dilakukan oleh gadis tersebut” “karena orang tuaku bercerai aku melampiaskannya ke diskotik, ujar Annisa” “Apa kamu tidak dinasehati oleh kang majas, ketus Ridho” “sering… sampai-sampai aku keluar dari rumah karena tidak betah dinasehati, tapi pada akhirnya kang majas menyuruhku ke pondok pesantren disitulah aku memulai untuk berjilbab dan mempelajari agama lebih jelas” jawab khay.
         Dua tahun kemudian….
semua urusan sudah rampung mereka telah selesai menghadapi ujian nasional. Begitu pun Ridho yang memilih negeri Sakura sebagai ntempat magangnya. Beberapa tahun kemudian Ridho sampai di Indonesia, beliau harus cepat-cepat menyelesaikan masalah di bogor yaitu kampus Satya Nusantara. Tempat khay kuliah  “Hai bagaimana kabarmu” Tanya Ridho kepada khay, “ baik, jawab khay sambil tersenyum”  “aku harus bicara sama kamu khay, khay Maafin aku, sungguh ini pilihan yang sulit buatku, tapi… niat beribadah membuatku mutusin ini semuanya…”  “Jahat kamu Dho!” khay hanya dapat memaki dalam hati. “Kamu tahu kan kondisi Annisa?, dengan kondisi yang seperti itu, mungkin tak ada laki-laki normal yang bersedia menikahinya, atau mungkin itu ada, tapi hanya orang-orang tertentu dan jarang sekali
Aku ingin jadi orang itu khay…
Orang yang jarang itu…
Dia terlalu jujur atas kondisinya. Dia nggak mau calon suaminya itu nggak tahu kondisinya yang sudah tak perawan lagi.
Kamu ngerti kan khay ?
aku harap kamu mengerti.
“Tapi kenapa lelaki itu kamu Dho? Tanya khay”  “Karena aku memilihnya karena Allah” jawab Ridho menatap. 
“oh iya, aku mau kasih kamu hadiah, sebenarnya udah lama aku ingin ngasih ini, hanya saja baru sekarang aku dapat membelinya dengan uang halalku,kata Ridho” Khay membuka isinya dengan hati-hati ternyata Handphone. “Maaf ya.., bar bisa ngasih sekarang,” Ridho tersenyum lembut.
       Malam harinya koprol,Gorro,Benben dan Ridho ke rumah Annisa dengan membawa gitar “Assalamualaikum” ucap mereka saat datang ke rumah Annisa. “waalaikumussalam” terdengar suara Annisa dibalik gerbang.   “SIAP COY” koprol memberi aba-aba. Ridhoh menyanyikan lagunya kepada Annisa
“…Dan di saat kukatakan jadi istriku
akan membuat… kau menjadi hebat…
…percayalah kepadaku,
percaya padaku,
Jiwaku untukmu,
Hidup terlalu singkat, untuk kamu lewatkan tanpa mencoba cintaku…”
“Jreng… jreng…jerreng”
Annisa tetap memandang geli karena tingkah laku mereka di samping gerbang.

REAKSI KIMIA DAN ASAM BASA

REAKSI KIMIA DAN ASAM BASA
INI ADALAH HASIL KARYA KELOMPOK KU WAKTU STUDY TOUR 

1.  Reaksi Kimia

                           *         Alat dan bahan: -3buah botol
                             -Air 
                             -Alkohol
                             -Cuka
                             -3 buah balon
                             -Soda kue

     Langkah-langkah:
                           *         3 buah botol masing-masing di beri air, alcohol, dan cuka
                           *         Setiap botol di beri balon masing-masing, setiap botol mendapat 1 balon 
                           *         Balon diberi soda kue
                           *         Soda kue yang ada di dalam balon dimasukkan kedalam cuka, maka balon akan menegembang
                           *         Soda kue yang ada di dalam balon dimasukkan kedalam air, maka balon tersebut akan mengempis
                           *         Soda kue yang ada didalam balon dimasukkan kedalam alcohol, maka balon tersebut akan mengempis
Kesimpulan:
No
 Nama Bahan
 Keadaan Balon setelah di beri..... mengempis/mengembang

1
Cuka
Balon akan  mengembang  jika di beri cuka.
2
Soda kue
Balon akan  menegempis  jika di beri  soda kue.
3
Alkohol
Balon akan  mengempis    jika di beri alkohol

CH3COOH + NaHCO3  => CH3COOHNa + CO2 + HO .

*         


14

2.  Asam dan Basa
*       Alat dan bahan: -pipet
                            -Indikator phenolftalein (PP)
                            -Elemeyer
                            -Larutan Asam
                            -Larutan Basa
                            -Becker glass
                            -Magnetic stirrer

*      Perbedaan Asam & Basa:
Basa: Apabila diletakkan di Indikator  PP, akan berubah menjadi warna merah.
Asam: Apabila diletakkan di indikator  PP, akan berubah menjadi warna semula.
*      Langkah-langkah:
Teteskan larutan X  ke dalam larutan Z, jika dalam larutan Z terbentuk warna merah tapi menghilang berate larutan Z konsentrasi asamnya tinggi tambahklan larutan X  ke dalam  terus larutan Z sampai warna  merahnya tidak hilang
(Larutan bersifat basa)
*       Teteskan larutan Y ke dalam larutan Z jika warna merah belum hilang tambahkan lagi larutan Y sampai warna merah larutan Z hilang ( Larutan bersifat Asam)
*      Kesimpulan:
Apabila larutan X  dicampur dengan laruatn Z dicampur berubah menjadi warna merah, dan apabila larutan Y dicampur dengan larutan Z akan kembali seperti warna semula.





*bonus